Selamat Datang Di Blog ku

Friday, 20 June 2014

Windows Server 2003



1. Instalasi Windows 2003 Server
Tabel dibawah ini merupakan spesifikasi hardware minimum yang dibutuhkan untuk
menginstall Windows Server 2003.
Bila spesifikasi hardware tersebut telah dipenuhi, maka kita siap menginstall sistem
operasi ini.
a. Settinglah BIOS anda agar pertama kali booting ke CDRom, setelah itu masukkan CD
Windows Server 2003.
b. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini :

Gambar di atas merupakan suatu pernyataan perjanjian, tekan tombol F8 bila kita
telah selesai membaca atau menyetujui isi perjanjian tersebut.
c. Berikutnya kita akan memilih partisi untuk menjadi tempat file sistem dari Windows Server 2003.
d.Gambar dibawah ini merupakan pilihan format untuk sistem operasi yang akan di insstall.Dalam hal ini sebaiknya anda memilih untuk memformat dengan file system NTFS.Karena apabila kita memformat dengan file system FAT maka kita tidak dapat menginstall active directory.
Selanjutnya windows akan mengcopy file systemnya ke harddisk dan akan memulai menginstall.
e.Pada saat anda menginstall anda akan diminta untuk mensetting regional and language options.
f.Lalu anda akan diminta untuk mengisi nama anda dan organisasi tempat anda menginstall.
g.Setelah itu anda diminta untuk mengisiproduct key atau serial number dari cd instalasi windows 2003 server.

h.Proses instalasi seperti pada gambar dibawah ini meminta anda untuk memilih mode lisensi bagi server anda.
Lisensi per server artinya bila anda mempunyai sepuluh server dengan satu user maka anda membutuhkan sepuluh lisensi untuk melakukan koneksi ke masing-masing server
Lisensi per user artinya bila anda mempunyai sepuluh server dengan satu user anda hanya membutuhkan satu lisensi untuk melakukan koneksi ke masing-masing server.
i.Setelah memilih mode lisensi anda diharuskan untuk mengisi nama komputer dan password administrator.
Setelah mengklik tombol anda pasti terkejut ketika muncul peringatan untuk pemilihan huruf pada password administrator .Peringatan ini bermaksud agar anda berhati-hati pada pemilihan kata pada password administrator karena administrator merupakan user yang mempunyai hak yang istimewa.
j.Selanjutnya anda akan diminta untuk mensetting tanggal,waktu dan zona waktu.ditempat anda beradada.
k.Proses selanjutnya adalah mensetting pilihan networking.
l
l.Kemudian kita akan diminta untuk memilih apakah computer kita akan membuat workgroup atau akan menjadi member dari suatu domain.

m.Selesailah proses penginstallan windows 2003 server.


Thursday, 19 June 2014

Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

Persiapan Instalasi
DEPDIKnux merupakan sistem operasi berbasiskan Linux Debian, yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas) ICT Center.
Distribusi yang juga merupakan turunan langsung dari Knoppix 4.02 ini, memiliki aplikasi-aplikasi yang diperlukan untuk menunjang kegiatan seluruh ICT di Indonesia.
Aplikasi-aplikasi tersebut adalah:
 Web Server
 Proxy Server
 Bandwidth Limiter
 Bandwidth Monitoring
Dikarenakan sifatnya yang open source maka kita dapat melakukan penambahan aplikasi sesuai dengan kebutuhan khusus masing-masing ICT.
Catatan:
Linux merupakan sistem operasi open source yang memiliki lisensi GPL (General Public License). Sifat open source pada sebuah sistem operasi maupun perangkat lunak berarti siapapun diperbolehkan untuk menyalin, mengembangkan dan mendistribusikan suatu perangkat lunak dengan menyertakan kode sumbernya.
Spesifikasi alat dan bahan
Spesifikasi minimal yang dibutuhkan untuk menginstall dan mengoperasikan sistem operasi DEPDIKnux adalah:
1. Processor Intel Pentium 2
2. Memori 128 Mb
3. Hard Disk 20 Gb (untuk keperluan server ICT)
4. Drive CDROM
5. LAN card (kartu jaringan) yang disesuaikan jumlahnya dengan konfigurasi LAN dan WAN yang akan dibangun
6. CD DEPDIKnux
1.1.2 Pengaturan BIOS
Sebelum memasuki langkah-langkah instalasi DEPDIKnux,kita harus mengatur konfigurasi pada BIOS agar CPU melakukan proses booting (proses menyalakan komputer) dari Drive CDROM.
Setiap jenis BIOS memiliki menu dan langkah sendiri dalam mengatur urutan boot.
1.2 Langkah Instalasi
Bila semua langkah-langkah di atas telah berhasil Kita jalankan, maka selanjutnya adalah langkah-langkah instalasi sistem operasi DEPDIKnux:
1. Masukkan CD instalasi DEPDIKnux pada drive CDROM.
2. Boot dengan menggunakan CD tersebut.
3. Tekan tombol ENTER pada keyboard bila pada layar muncul tampilan boot:
4. Tunggu sampai layar utama instalasi muncul
5. Pada layar akan muncul tampilan keterangan dan instalasi DEPDIKnux. Setelah itu, tekan tombol
ENTER.
6. Sesaat kemudian akan muncul menu utama instalasi pada layar. Gunakan tombol panah atas dan panah bawah pada keyboard untuk memilih menu. Tekan tombol ENTER pada menu yang diinginkan

7. Pilih menu Partisi untuk melakukan partisi pada harddisk.

Linux mengenali struktur logis hard disk dengan penamaan yang disesuaikan terhadap posisi, jenis dan cara pemasangan hard disk.

Mempartisi adalah sebuah proses membagi hard disk menjadi beberapa bagian agar siap digunakan. Meskipun seluruh kapasitas hard disk hendak digunakan dalam 1 partisi saja, tapi proses mempartisi tetap harus dilakukan agar sistem operasi dapat mengenali partisi tersebut.
Partisi atas 3 jenis, yaitu:
1. Primary
2. Extended
3. Logical
Sebuah hard disk hanya dapat memiliki maksimum 4 partisi utama yang disebut dengan primary partition. Namun dalam perkembangannya, kebutuhan terhadap jumlah partisi terkadang lebih dari 4, sehingga salah satu partisi utama, dapat dijadikan partisi tambahan (extended partition). Di dalam partisi tambahan, kita dapat memasang beberapa partisi logis (logical partition). Sehingga dalam 1 hard disk dapat terdiri dari:
a. 4 primary partition saja, atau;
b. 3 primary partition dan 1 extended partition, atau;
c. 2 primary partition dan 1 extended partition, atau;
d. 1 primary partition dan 1 extended partition, atau;
e. hanya 1 primary partition saja.
8. Beri tanda silang [ x ] dengan menekan tombol SPASI pada harddisk yang akan diinstall DEPDIKnux
9. Pilih <Next>, lalu tekan ENTER atau ALT – N untuk melanjutkan.
10. Selanjutnya akan muncul menu cfdisk pada layar.
11. Apabila hard disk yang digunakan belum memiliki partisi, kita dapat langsung menuju ke langkah 17.
12. Namun, bila masih terdapat partisi pada hard disk maka hapus partisi tersebut dengan mengikuti langkah berikutnya.
13. Pilih partisi hingga tampilan yang muncul mirip dengan tampilan berikut, yang berarti seluruh partisi pada hard disk telah terhapus.
14. Buat partisi baru dengan memilih menu [New] pada bagian command, kemudian pilih Primary.
15. Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi swap (Swap Partition).
16. Masukkan ukuran partisi swap yang diinginkan (rumus yang digunakan adalah 2 x kapasitas memori komputer, misal memori kita adalah 256 Mb, maka besar partisi swap adalah 2 x 256 Mb = 512 Mb) dalam satuan Mb.
17. Setelah partisi linux pertama kita telah atur, maka pilih menu [Type] pada bagian command untuk mengatur tipe partisi.

Wednesday, 18 June 2014

MATRIKS

A.Definisi
    Susunan segiempat yang terdiri atas bilangan – bilangan real yang tersusun atas baris dan kolom
 
di katakan matriks A berukuran m x n

Baris ke-i dari A adalah :
            
Kolom ke-j dari A adalah :
   
Matriks A dapat juga ditulis :
        A = [aij]
Jika m = n maka dikatakan A matriks Bujur sangkar, dan bilangan a11, a22, …, ann disebut dengan diagonal utama
B.Jenis – jenis Matriks
1. Matriks Diagonal
    Matriks b.s. dengan elemen diluar  diagonal utama adalah nol, yaitu
            aij = 0 untuk i  j
2. Matriks Skalar
    Matriks diagonal dengan elemen pada diagonal utama adalah sama, yaitu
       aij = c untuk i = j dan aij = 0 untuk i  j
3. Matriks Segitiga Atas
      Matriks b.s. dengan elemen dibawah diagonal utama adalah nol
4. Matriks Segitiga Bawah
     Matriks b.s. dengan elemen diatas diagonal utama adalah nol
5. Matriks Identitas
     Matriks diagonal dengan elemen pada diagonal utama adalah 1 , yaitu
      aij = 1 untuk i = j dan aij = 0 untuk i  j
6. Matriks Nol
     Matriks yang seluruh elemennya adalah nol.
C.Operasi Matriks
a.Persamaan Dua Matriks
b.Penjumlahan Matriks
c.Perkalian Skalar dan Matriks
d.Transpose Matriks
e.Perkalian Matriks
Persamaan Dua Matriks
Definisi
        Dua matriks A = [aij] dan B = [bij]     dikatakan sama jika :
            aij = bij, 1 ? i ? m, 1 ? j ? n
        yaitu, elemen yang bersesuaian dari dua  matriks tersebut adalah sama.
 Contoh :
Matriks A dan B dikatakan sama jika w = -1, x = -3, y = 0, dan z = -5
Penjumlahan Matriks
Definisi
    Jika A = [aij] dan B = [bij] adalah matriks ukuran m x n, maka jumlahan A dan B adalah matriks C = [cij] ukuran m x n dengan
            cij = aij + bij
Contoh
    Diberikan Matriks A dan B adalah


 maka
Perkalian Skalar & Matriks
Definisi
    Jika A = [aij] ukuran m x n dan r adalah sebarang skalar real, maka perkalian     skalar rA adalah matriks B = [bij] ukuran m x n dengan
             bij = r aij
• Contoh

Jika r = -3  dan
    maka

Transpose Matriks
Definisi
    Jika A = [aij] adalah matriks ukuran m x n, maka transpose dari A adalah matriks    
   At = [aijt] ukuran n x m dengan
             aijt = aji


Perkalian Matriks
Definisi
   
    Jika A = [aij] ukuran m x p dan B = [bij] ukuran p x n, maka perkalian A dan B, dinotasikan AB, adalah matriks C = [cij] ukuran m x n dimana
            cij = ai1b1j + ai2b2j + … + aipbpj
Ilustrasi



MODUL 10 MODULARITAS (Menggunakan Session)

A. DASAR TEORI
Dalam perkembangan program sering kali kita dihadapkan dengan berbagai program
yang menuntut kita untuk berkreatif. Modularitas dapat diartikan sebagai pemecahan
program yang saling terintegrasi dari sub-sub program sehingga membentuk satuan
modul program. Untuk mengimpelementasikan program dengan modularisasi kita dapat
melihat seperti halnya file –file yang berisi suatu fungsi tertentu dalam mendistribusikan
sub program dalam berbagai file program yang saling berkelanjutan. Implementasi
program menggunakan modularisasi kita akan menggunakan fungsi session dalam php
untuk membuat program.
B. PRAKTEK
1. Buatlah file dengan nama login.php ketikan script sebagai berikut :
<html>
<head>
<title>Silahkan masukan user dan pasword</title>
</head>
<body>
<p align ="center"> <b>Silahkan masukan user dan pasword </b></p>
<form action="cekhasil.php" method="post">
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center">
<tr>
<td> Username </td>
<td><input name ="username" value = "" maxlength="10"</td>
</tr>
<tr>
<td>Pasword</td>
<td><input type="password" name="password" value = "" maxlength="10"></td>
</tr>
<tr>
<td> Captcha </td>
<td><img src="capca.jpg" alt ="gambarCaptcha" />
</td>
</tr>
<td> Isikan Captcha</td>
<td><input name="nilaiCaptcha" value ="" maxlength ="6"/> </td>
<tr>
<td><input type ="submit" value ="Proses"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
 2. Buatlah file dengan nama gambarChapcha.php untuk script program sebagai berikut :
<?
session_start();
header ("content-type :img/png");
$_SESSION["nomorCaptcha"]="";
$gbr = imagecreate(180, 40);
imagecolorallocate ($gbr, 167, 218, 239);
$grey = imagecolorallocate ($gbr, 128, 128, 128);
$black = imagecolorallocate ($gbr, 0, 0, 0);
$font = 'arial.ttf';
for ($i=0; $i<= 5; $i++)
{
$nomor=rand(0, 9);
$SESSION["nomorCaptcha"].=$nomor;
$sudut=rand(-25, 25);
imagettftext ($gbr, 20, $sudut, 8+15*$i, 25, $black, $font, $nomor);
imagettftext ($gbr, 20, $sudut, 9+15*$i, 26, $grey, $font, $nomor);
}
imagepng($gbr);
imagedestroy($gbr);
?>
3. Buatlah file dengan nama cekhasil.php untuk script program sebagai berikut :
<?
session_start();
?>
<html>
<head>
<title> prosesing captcha</title>
</head>
<body>
<p align ="center"> Hasil Login <br/>
<?
if($_SESSION["nomorCaptcha"] !=$_POST["nilaiChaptcha"])
{
echo "Username anda ".$_POST["username"];
echo "</br>";
echo "Password anda ".$_POST["password"];
echo "</br>";
echo "Kode captcha anda salah";
}
else
{
echo "Username anda ".$_POST["username"];
echo "</br>";
echo "Password anda ".$_POST["password"];
echo "</br>";
echo "Kode captcha anda benar";
}
?>
</p>
</body>
</html>
Hasilnya :
Kemudian masukan user dan pasword


Setelah diisi username hasilnya sebagai berikut



Demikianlah materi yang saya buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca.Saya mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan saya juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan blog saya ini. Sekian penutup dari saya semoga dapat diterima di hati dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Tuesday, 17 June 2014

MODULL 9 PEMANGGILAN FUNGSI DALAM ARRAY

 MODULL 9
PEMANGGILAN FUNGSI DALAM ARRAY
1. Kerjakan praktek berikut ini dan betulkan hasil prosesnya
 Buatlah file dengan nama buatform.php
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Pemanggilan Fungsi</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<form action="function.php" method="POST">
<table>
<tr>
<td>Nilai tugas :</td>
<td><input type="text" name="nilaitugas"></td>
</tr>
<tr>
<td>nilai mid:</td>
<td><input type="text" name="nilaimid"></td>
</tr>
<tr>
<td>nilai UAS:</td>
<td><input type="text" name="nilaiuas"></td>
</tr>
<td></td>
<td>
<input type="submit" value="hitung">
&nbsp;<input type="reset" value="Reset">
</td>
</tr>
</form>

Buatlah fie kedua simpan dengan nama function.php
<html>
<title>Pemanggilan dengan function </title>
</head>
<?php
$tugas=$_POST[nilaitugas];
$mid=$_POST[nilaimid];
$uas=$_POST[nilaiuas];
$nilai["A"] = "Sangat Baik";
$nilai["B"] = "Baik";
$nilai["C"] = "Cukup";
$nilai["D"] = "Kurang";
$nilai["E"] = "Gagal";

function matakuliah($Nilaitugas,$nilaimid,$nilaiuas ) {
$hitungnilai = (0.30*$Nilaitugas)+(0.35*$nilaimid)+(0.35*$nilaiuas);
if ($hitungnilai >= 90)
{
$nilai["predikat"] = "Sangat Baik";
$nilai["abjad"]= "A";
}
else if ($hitungnilai >= 80)
{
$nilai["predikat"] = "Baik";
$nilai["abjad"]= "B";
}
else if ($hitungnilai >= 70)
{
$nilai["predikat"] = "Cukup";
$nilai["abjad"]= "C";
}
else if ($hitungnilai >= 60)
{
$nilai["predikat"] = "Kurang";
$nilai["abjad"]= "D";
}
else if ($hitungnilai >= 45)
{
$nilai["predikat"] = "Sangat Kurang";
$nilai["abjad"]= "E";
} else
{
$nilai["predikat"] = "Nilai Belum ada";
}
echo "Nilai MID =".$nilaimid."<br>";
echo "Nilai Tugas =".$Nilaitugas."<br>";
echo "Nilai UAS =".$nilaiuas."<br>";

echo "Nilai Anda =".$nilai["abjad"]."<br>";
echo "Predikat Anda =".$nilai["predikat"]."<br>";
}
 matakuliah($tugas,$mid,$uas);
?>

</body>
</html>
Hasilnya sebagai berikut:

 setelah diisi nilai hasilnya




Wednesday, 11 June 2014

Modul 8 ARRAY PRAKTEK PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

A. DASAR TEORI
Array merupakan salah satu tipe data dalam pemrograman terstruktur digunakan untuk
melakukan penyimpanan data secara berurutan. Dalam Array data tersimpan dalam
sebuah index untuk memudahkan kembali data dalam melakukan pencarian. Berbeda
dengan variabel yang hanya dapat menyimpan satu data maka dengan menggunakan array
data dapat tersimpan dalam beberapa indeks jumlah data dalam array.
Array multidimensi adalah array yang berada didalam array. Dalam array tersebut dapat
berisi beberapa array lagi, dengan menggunakan array multi dimensi kita dapat membuat
beberapa program karena array dapat meringkas beberapa perintah dalam operasi
program. Data yang ada dalam sebuah array dapat dilakukan pengolahan yaitu dilakukan
penambahan, penggabungan,pengurutan dan penghapusan atau yang dinamakan dinamis
array. Dalam array juga diketahui Fungsi pengaturan pointer dalam array yaitu:
1. Current ()yaitu berfungsi untuk mendapatkan elemen array yang ditunjuk oleh pointer
2. End() yaitu berfungsi untuk mendapatkan elemen terakhir array yang ditunjuk oleh
pointer
3. Key() yaitu berfungsi untuk mendapatkan elemen key array yang ditunjuk oleh
pointer
4. Next() yaitu berfungsi untuk mendapatkan elemen array selanjutnya yang ditunjuk
oleh pointer
5. Prev() yaitu berfungsi untuk mendapatkan elemen array selanjutnya yang ditunjuk
oleh pointer
6. Resset() yaitu memindahkan elemen array ke awal yang ditunjuk oleh pointer
B. PRAKTEK
1. Praktek simpan dengan modul8.1cut.php
<?php
echo "Memotong data array<br>";
$data = array ("i","n","f","o","r","m","a","t","i","k","a");
echo "Data asli : <br>";
for ($a=0;$a<count($data);$a++)
{
echo "$data[$a]";
}
echo "<br>";
echo "Data array_slice(\$data,2):";
$hasil = array_slice($data,2);
for ($a=0;$a<count($hasil);$a++)
{
echo "$hasil[$a]";
}
echo "<br>";
echo "Data array_slice(\$data,2,-1):";
$hasil = array_slice($data,2,-1);
for ($a=0;$a<count($hasil);$a++)
{
echo "$hasil[$a]";
}
echo "<br>";
echo "Data array_slice(\$data,5):";
$hasil = array_slice($data,5);
for ($a=0;$a<count($hasil);$a++)
{
echo "$hasil[$a]";
}
echo "<br>";
echo "Data array_slice(\$data,0,-3):";
$hasil = array_slice($data,0,-3);
for ($a=0;$a<count($hasil);$a++)
{
echo "$hasil[$a]";
}
?>
Hasilnya sebagai berikut:


2. Praktek simpan dengan md82sum_array.php
<?
echo "Penjumlahan data angka dalam array<br>";
echo "-----------------------------------<br>";
$data1= array(1,2,3,4,5,6,7,8,9,10);
echo "Jumlah data array data1= ".array_sum($data1)."<br>";
$data2=array(5.0,8,5,3.4);
echo "Jumlah data array2=".array_sum($data2)."<br>";
echo "-----------------------------------<br>";
?>
Hasilnya sebagai berikut:


3. Praktek simpan dengan md83dek_array.php
<?php
echo "Mendeklarasikan data dalam variabel array <br>";

$data1 =array('Tiko','Web Design','Jl.Kaswari No.26 Kebumen');
$data2 =array('Hazel zidan setiawan','Network consulting','Jl.Lingkar selatan
No.22 Kebumen');
$data3 =array('Laeli fajriana','Akunting','Jl.Pemuda No. 11 Kebumen');
list ($nama1,$pekerjaan1,$alamat1)=$data1;
list ($nama2,$pekerjaan2,$alamat2)=$data2;
list ($nama3,$pekerjaan3,$alamat3)=$data3;
echo "nama : $nama1 <br>pekerjaan:$pekerjaan1<br>alamat:$alamat1 <br>";
echo "nama : $nama2 <br>pekerjaan:$pekerjaan2<br>alamat:$alamat2 <br>";
echo "nama : $nama3 <br>pekerjaan:$pekerjaan3<br>alamat:$alamat3 <br>";
?&
Hasilnya sebagai berikut:

 4. Praktek simpan dengan md84pointer_array.php
<html>
<head>
<title>Penggunaan Pointer Array </title>
</head>
<body>
Nilai [A] = Sangat Baik <br>
Nilai [B] = Baik <br>
Nilai [C] = Cukup <br>
Nilai [D] = Kurang <br> <br>
Nilai [E] = Gagal <br> <br>
<?php
$nilai["A"] = "Sangat Baik";
$nilai["B"] = "Baik";
$nilai["C"] = "Cukup";
$nilai["D"] = "Kurang";
$nilai["E"] = "Gagal";
$data=current($nilai);
$indeks=key($nilai);
echo("fungsi pointer array menggunakan CURRENT adalah : $indeks
=>$data <br>\n");
$data=end($nilai);
$indeks=key($nilai);
echo("fungsi pointer array END adalah : $indeks =>$data <br>\n");
$data=end($nilai);
$indeks=prev($nilai);
echo("fungsi pointer array PREV adalah : $indeks =>$data <br>\n");
$data=reset($nilai);
$indeks=key($nilai);
echo("fungsi pointer array RESET adalah : $indeks =>$data <br>\n");
$data=next($nilai);
$indeks=key($nilai);
echo("fungsi pointer array NEXT adalah : $indeks =>$data <br>\n");
?>
</body>
</html>
Hasilnya sebagai berikut:

 C. TUGAS
 1. Buatlah program untuk fungsi string dalam array untuk menampilkan 2 buah data dari data “Manajemen” dan informatika
 2. Buatlah program untuk menghitung matrik 2 x 2
 3. Buatlah program untuk mendeklarasikan data Nilai matakuliah anda dalam variabel array
Langkah-langkah untuk membuat programnya disini saya menggunakan adobe dreamwever
1.Ketikan script dibawah ini
<?php
echo "Mendeklarasikan data dalam variabel array <br>";

$data1 =array('Ninik','A','A','B','A');
$data2 =array('lina','A','A','C','B');
$data3 =array('Ani','A','A','B','C');
list ($nama1,$ppkn1,$kalkulus1,$bhsinggris1,$SO1)=$data1;
list ($nama2,$ppkn2,$kalkulus2,$bhsinggris2,$SO2)=$data2;
list ($nama3,$ppkn3,$kalkulus3,$bhsinggris3,$SO3)=$data3;
echo "<table border='1' cellpadding='0' cellspacing='0' width='350'>";
echo "<tr align='center'><td>nama</td><td>ppkn</td><td>kalkulus</td><td>bhs inggris</td><td>SO</td></tr> ";
echo "<tr align='center'><td>$nama1</td><td>$ppkn1</td><td>$kalkulus1</td><td>$bhsinggris1</td><td>$SO1</td></tr> ";
echo "<tr align='center'><td>$nama2</td><td>$ppkn2</td><td>$kalkulus2</td><td>$bhsinggris2</td><td>$SO2</td></tr> ";
echo "<tr align='center'><td>$nama3</td><td>$ppkn3</td><td>$kalkulus3</td><td>$bhsinggris3</td><td>$SO3</td></tr>
</table>";

?>
2.Simpan dengan nama “tugasmod8.php” di document-root komputer Anda.
3. Buka browser dan ketikkan alamat http://localhost/ninik/tugasmod8.php
4. Lihat hasilnya di browser. Akan terlihat tampilan seperti pada gambar dibawah ini
5.Selesai
4. Buatlah program menggunakan fungsi pemanggilan pointer array, untuk kasus pembelian barang (berisi nama-nama barang dan harga barang)

Modul 7 ARRAY

A. DASAR TEORI
Array merupakan salah satu tipe data dalam pemrograman terstruktur digunakan untuk
melakukan penyimpanan data secara berurutan. Dalam Array data tersimpan dalam
sebuah index untuk memudahkan kembali data dalam melakukan pencarian. Berbeda
dengan variabel yang hanya dapat menyimpan satu data maka dengan menggunakan array
data dapat tersimpan dalam beberapa indeks jumlah data dalam array.Pengolahan data dalam array:
1. Penambahan data dalam array
Untuk menambahkan data dalam array dapat menggunakan fungsi sebagai berikut :
Array_push (data_baru, data_lama);
Keterangan : data baru yaitu data yang akan ditambahkan dalam variabel array sedang
data lama yaitu data yang sudah ada dalam variabel array)
2. Menggabungkan array
Untuk melakukan penggabungan data dalam array dapat menggunakan fungsi sebagai
berikut :
Array_merge(array1,array2,array3)
3. Pengurutan data array
Data array yang bersifat asosiatif berupa elemen data berbentuk string atau integer
dapat juga dilakukan operasi pengurutan data. Pengurutan data dalam string dilakukan
dalam pengurutan abjad huruf A – Z atau yang disebut Ksort sedangkan pengurutan
dari huruf Z – A disebut dengan Krsort. Untuk melakukan pengurutan data dalam
array dapat menggunakan fungsi sebagai berikut :
Ksort(data array);
Krsort(data array);
4. Penghapusan data array
Data array dapat dilakukan operasi penghapusan data yaitu data pertama yang akan
dihapus, dengan menggunakan fungsi yaitu array_shift (data array);
5. Membandingkan data array
Data array dapat dibandingkan yaitu dari elemen data array yang mempunyai elemen
data yang sama. Untuk membandingkan data dalam array dapat menggunakan fungsi
yaitu array_intersect (data array1, data array2)
6. Memotong data array
Data aray yang berupa string dapat dilakukan pemotongan data atau pengambilan data
sebanyak data atau hanya beberapa data yang dipilih. Untuk menggunakan
pemotongan data array dapat menggunakan fungsi yaitu :
Array_slice(data array, awal pengambilan, posisi pengambilan);
7. Menjumlahkan data angka dalam array
Untuk melakukan penjumlahan data dalam array berupa angka dapat menggunakan
fungsi array_sum(data array);
8.Mendeklarasikan array dalam variabel
Data array dapat dideklarasikan dalam fungsi-fungsi variabel yang dibuat sendiri,
untuk mendefinisikan atau menciptakan elemen array dapat menggunakan fungsi
yaitu :
List(variabel1, variabel2, variabel3)=$array;

B. PRAKTEK
1. Praktek simpan dengan modul71arraymultidimensi.php
<?
$data = @array (
array (Nomor =>"01",Nama=>"Hazel Zidan Setiawan",Kota =>"Kebumen",),
array (Nomor =>"02",Nama=>"Adinda Alisia",Kota =>"Yogyakarta",),
array (Nomor =>"03",Nama=>"Nizam Nur Kamil",Kota =>"Bandung",));
echo "Membuat array multi demensi<br><br>";
Foreach ($data as $val)
{
Foreach ($val as $key =>$data2)
{
echo "$key : $data2";
}
echo"<br>";
}
?>

Hasilnya sebagai berikut:

2. Praktek simpan dengan modul72arraytambah.php
<?php
$tambah = array ("Buku tulis","Penggaris","Bolpoint");
array_push ($tambah, "Penghapus","spidol","Buku gambar");
print($tambah);
?>
Hasilnya sebagai berikut:


3. Praktek simpan dengan modul73arraygabung.php
 <?php
$array1 = array("Manajemen Informatika","Teknik Informatika","Teknik
Komputer");
$array2 = array("Akuntansi", "Manajemen Keuangan","Manajemen Bisnis");
$array3 = array("Hukum","Kedokteran","Arsitektur");
$gabung = array_merge($array1,$array2,$array3);
echo "<b> Penggabungan array </b><br>";
foreach ($gabung as $val)
{
echo "$val<br>";
}
?>
Hasilnya sebagai berikut:


4. Praktek simpan dengan modul74arraysort.php
<?
$data = array ("Manajemen Informatika", "Akuntasi", "Kedokteran","Teknik
Bangunan","Hukum");
echo "<b>Sebelum diurutkan : </b>";
for ($i=0 ;$i <= count ($data);$i++)
{
echo "<br>$data[$i]";
}
sort($data);
echo "<b>Setelah diurutkan :</b>";
for ($i=0;$i<=count ($data);$i++)
{
echo "<br>$data [$i]";
}
?>
Hasilnya sebagai berikut:

5. Praktek simpan dengan modul75arrayksort.php
<?php
$data = array ("Manajemen Informatika", "Akuntasi", "Kedokteran","Teknik
Bangunan","Hukum");
echo "<b>Pengurutan menggunakan Ksort : </b>";
ksort($prodi);
reset ($prodi);
while(list($key, $val) = each($prodi))
{
echo "$key = $val <br>";
}
echo "Pengurutan data menggunakan Ksort : <br>";
ksort($prodi);
reset ($prodi);
while (list($key, $val) = each($prodi))
{
echo "$key = $val <br>";
}
?>

Hasilnya sebagai berikut:


C. TUGAS
1. Buatlah program pengurutan data dalam elemen array (23,21,34,56,57,78,78)
Langkah-langkah untuk membuat programnya disini saya menggunakan adobe dreamwever
1.Ketikan script dibawah ini
<?
$data = array ("23","21","34","56","57","78","78");
echo "<b>Sebelum diurutkan : </b>";
for ($i=0 ;$i <= count ($data);$i++)
{
echo "<br>$data[$i]";
}
sort($data);
echo "<b>Setelah diurutkan :</b>";
for ($i=0;$i<=count ($data);$i++)
{
echo "<br>$data[$i]";
}
2. Simpan dengan nama “tugasmodul7.php” di document-root komputer.
3. Buka browser dan ketikkan alamat http://localhost/ninik/tugasmodul7.php
4. Lihat hasilnya di browser. Akan terlihat tampilan seperti pada gambar dibawah ini
5.Selesai